Wednesday, August 20, 2014

Anekdot

ANEKDOT

Anekdot adalah cerita singkat yang lucu dan mengesankan yang menggambarkan pengalaman seseorang.

Kriteria Teks Anekdot :

a)Ceritanya menarik, mengesankan dan lucu.

b)Diambil dari kejadian atau pengalaman nyata.

c)Cerita dapat diambil dari pengalaman atau kejadian orang lain.

d)Cerita bisa diambil dari masa lampau atau masa kini.
Kaidah Teks Anekdot :
a.Menggunakan pertanyaan retorik (pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban) 
b.Menggunakan konjungsi (kata sambung) 
c.Menggunakan kata kerja/verba (kegiatan/aktifitas) 
d.Menggunakan kalimat perintah   
 
Bagian-bagian Teks Anekdot :

a)Abstraksi adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi
teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks. 

b)Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang
bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini. 

c)Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang
terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.

d)Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan
masalah yang timbul di bagian crisis tadi. 

e)Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi
kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. 
Contoh Teks Anekdot :

BIKIN UNDANG-UNDANG


Dodi datang bertandang pada sepupunya yang bernama Allan, ia berdomisili di sebuah kota. Suatu pagi yang lengang Dodi diajak cari sarapan, mereka naik mobil, tentu Allan yang nyopir. Di perempatan jalan, waduh…, lampu merah menyala, tapi Allan melaju terus, maka itu Dodi menegor sepupunya itu.

Dodi : Lampu merah, mengapa engkau melaju terus?!

Allan : Alah…, tenang aja, di Negeri ini aku bisa bikin Undang-undang kok…!, jawabnya santai..

Dodi : Bagaimana bisa?!, bukankah yang membuat Undang-undang itu DPR plus Pemerintah?!

Allan : (Meminggirkan mobilnya)

Dodi : Mengapa meminggir?!

Allan : Mau menjawab pertanyaanmu!!, jawabnya ketus.

Dodi : Mengapa harus meminggir?!

Allan : (Mobil dihentikan, lalu dirogoh saku celananya serta diambil dompetnya yang tebal itu dan ditaruhnya di depan Dodi seraya berkata): Ini jawabannya!! Sambil menancapkan gas…

Dodi : Oh…!!!

MENINGGAL


  Pak Bandi adalah kepala SMA negeri, sudah 3 hari beliau opname di rumah sakit karena
penyakit jantung. Suatu hari ibu Bandi mengirim pesan singkat kepada ibu Rini selaku wakil
kepala sekolah. Saat ibu Rini membaca pesan singkat tersebut, ibu Rini seketika menangis.

  “Bu, kok menangis?” tanya bu Anis yang berada di sebelahnya.

  “Pak Bandi, Bu.. Beliau meninggal.” Jawabnya sambil menangis.

  “Innalilahi wa inna ilaihiroji’un. Ibu tahu darimana?” tanya bu Anis kaget.

  “Ibu baca saja sendiri pesan ini dari bu Bandi.” Kata bu Rini sambil   memberikan handphonenya kepada bu Anis.

  “Astaga, Bu.. Pak Bandi tidak meninggal dunia.” Kata bu Rini sambil ketawa   singkat.

  “Lalu?” tanya bu Rini kaget.

  “Beliau baru saja meninggalkan rumah sakit, bukan meninggal dunia. Ibu sih   nggak baca pesan yang bawah.” Kata ibu Anis dengan kesal.

  “Astaga! Maaf, Bu.. saya khilaf.” Kata bu Rini datar sambil mengusap air   matanya.
 

No comments:

Post a Comment