Anekdot adalah cerita singkat yang lucu dan mengesankan yang menggambarkan pengalaman seseorang.
Kriteria Teks Anekdot :
a)Ceritanya menarik,
mengesankan dan lucu.
b)Diambil dari kejadian
atau pengalaman nyata.
c)Cerita dapat diambil
dari pengalaman atau kejadian orang lain.
d)Cerita bisa diambil dari
masa lampau atau masa kini.
Kaidah Teks Anekdot :
a.Menggunakan pertanyaan
retorik (pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban)
b.Menggunakan konjungsi
(kata sambung)
c.Menggunakan kata
kerja/verba (kegiatan/aktifitas)
d.Menggunakan kalimat
perintah
a)Abstraksi adalah bagian di awal
paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi
teks. Biasanya bagian ini
menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.
b)Orientasi
adalah bagian yang
menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang
bagaimana peristiwa
terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini.
c)Krisis adalah bagian dimana
terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang
terjadi pada si
penulis atau orang yang diceritakan.
d)Reaksi adalah bagian bagaimana
cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan
masalah yang timbul di
bagian crisis tadi.
e)Koda merupakan bagian akhir
dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi
kesimpulan tentang kejadian
yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
Contoh Teks Anekdot :
BIKIN UNDANG-UNDANG
Dodi datang bertandang pada sepupunya yang bernama Allan, ia
berdomisili di sebuah kota. Suatu pagi yang lengang Dodi diajak cari sarapan,
mereka naik mobil, tentu Allan yang nyopir. Di perempatan jalan, waduh…, lampu
merah menyala, tapi Allan melaju terus, maka itu Dodi menegor sepupunya itu.
Dodi : Lampu merah, mengapa engkau melaju terus?!
Allan : Alah…, tenang aja, di Negeri ini aku bisa bikin
Undang-undang kok…!, jawabnya santai..
Dodi : Bagaimana bisa?!, bukankah yang membuat Undang-undang itu
DPR plus Pemerintah?!
Allan : (Meminggirkan mobilnya)
Dodi : Mengapa meminggir?!
Allan : Mau menjawab pertanyaanmu!!, jawabnya ketus.
Dodi : Mengapa harus meminggir?!
Allan : (Mobil dihentikan, lalu dirogoh saku celananya serta
diambil dompetnya yang tebal itu dan ditaruhnya di depan Dodi seraya berkata):
Ini jawabannya!! Sambil menancapkan gas…
Dodi : Oh…!!!
MENINGGAL
Pak Bandi adalah kepala
SMA negeri, sudah 3 hari beliau opname di rumah sakit karena
penyakit jantung.
Suatu hari ibu Bandi mengirim pesan singkat kepada ibu Rini selaku wakil
kepala
sekolah. Saat ibu Rini membaca pesan singkat tersebut, ibu Rini seketika
menangis.
“Bu, kok menangis?” tanya
bu Anis yang berada di sebelahnya.
“Pak Bandi, Bu.. Beliau
meninggal.” Jawabnya sambil menangis.
“Innalilahi wa inna
ilaihiroji’un. Ibu tahu darimana?” tanya bu Anis kaget.
“Ibu baca saja sendiri
pesan ini dari bu Bandi.” Kata bu Rini sambil memberikan
handphonenya kepada bu Anis.
“Astaga, Bu.. Pak Bandi
tidak meninggal dunia.” Kata bu Rini sambil ketawa singkat.
“Lalu?” tanya bu Rini
kaget.
“Beliau baru saja
meninggalkan rumah sakit, bukan meninggal dunia. Ibu sih nggak baca pesan yang bawah.” Kata ibu Anis
dengan kesal.
“Astaga! Maaf, Bu.. saya
khilaf.” Kata bu Rini datar sambil mengusap air matanya.
No comments:
Post a Comment